From UNIMA to NASA: Mahasiswa UNIMA Amankan Sistem NASA

Tondano, 3 Juli 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA). Francesco Topol, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik UNIMA, menerima Letter of Appreciation dari Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, atas keberhasilannya menemukan empat kerentanan dengan tingkat keparahan critical pada sistem keamanan situs NASA.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Francesco dalam meningkatkan keamanan sistem digital milik salah satu lembaga luar angkasa paling terkemuka di dunia. Dalam wawancara resmi, Francesco mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan impian yang telah ia bangun sejak mulai terjun ke dunia keamanan siber, khususnya sebagai bug hunter dan bagian dari komunitas red team.

“Puji Tuhan. Ini adalah impian yang saya tanamkan sejak tahun lalu ketika mulai fokus pada dunia keamanan siber. Bisa turut berkontribusi menjaga sistem keamanan lembaga sekelas NASA adalah sebuah kehormatan besar bagi saya,” ungkap Francesco.

Penemuan yang dilaporkan Francesco telah melalui proses verifikasi oleh tim keamanan internal NASA dan diakui sebagai kerentanan serius yang berpotensi membahayakan sistem mereka. Atas kontribusinya tersebut, NASA secara resmi mengeluarkan Letter of Appreciation yang ditujukan langsung kepada Francesco sebagai bentuk apresiasi profesional.

Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kapasitas dan kompetensi individu, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa UNIMA mampu bersaing di tingkat global dalam bidang yang sangat krusial dan strategis, yaitu keamanan siber (cyber security).

“Saya merasa sangat terhormat dan terdorong untuk terus belajar dan mengembangkan diri di bidang ini. Harapan saya, pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya untuk tidak ragu mengambil bagian dalam dunia teknologi dan keamanan digital,” lanjutnya.

Program Studi Teknik Informatika menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi ini. Koordinator serta dosen pembimbing program studi menganggap bahwa keberhasilan Francesco merupakan representasi dari potensi besar mahasiswa UNIMA dalam menjawab tantangan dan kebutuhan global.

Dengan semangat “Happy to secure”, Francesco menutup wawancara dengan menyatakan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan ruang digital yang aman dan bertanggung jawab.